Rabu, 23 Desember 2009

Perilaku Konsumen 1

Nama : Andrih

NPM : 10207115

1. Identifikasikan alasan yang menyatakan bahwa pemahaman perilaku konsumen merupakan dasar pengembangan strategi dan perencanaan pemasaran?

Jawab.

Strategi pemasaran dirancang untuk meningkatkan peluang dimana konsumen aka memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk, jasa dan merek tertentu, akan mencoba produk, jasa atau merek tersebut dan kemudian membelinya berulang-ulang.

Untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif, pemasar perlu mengetahui konsumen mana yang cenderung membeli produk-produknya. Factor apa yang kira-kira menyebabkan mereka menyukai produk tersebut, criteria apa yang dipakai dalam memutuskan membeli produk, bagaimana mereka memperoleh onformasi tentang produk dan lain sebagainnya, dapat dilihat dengan jelas adanya saling keterkaitan antara strategi pemasaran dan perilaku konsumen.

Pemasar perlu merancang strategi berdasarkan perilaku konsumen, yang tentu saja datanya hanya dapat diperoleh dari suatu penelitian tentang perilaku konsumen; mulai dari bagaimana kebutuhan akan suatu produk itu dirasakan, apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu, bagaimana mereka memutuskan membeli produk, bagaimana mereka mengkonsumsi produk, sampai bagaimana mereka menyingkirkan produk tsb, dan apa yang dilakukan setelah itu. Jadi, strategi pemasaran berlaku untuk produk atau merek tertentu dan pengaruh yang diberikan kepada konsumen untuk melakukan pembelian yang dirancang untuk tingkat produk ataupun merek. Agar pemasar bias merancang strategi yang tepat dalam mempengaruhi konsumen, dasar yang digunakan harus berua pengetahuan mengenai perilaku mereka dalam proses beli yang dialami untuk suatu kategori produk tertentu pula.

2. Pertanyaan analisis! Definisikan konsep lingkungan factor-faktr lingkungan apa yang akan muncul di permukaan dalam sepuluh tahun mendatang yang mempengaruhi konsumsi minuman ringan?

Petunjuk. Pikirkan dalam istilah perubahan bisnis global dan kecendrungan demografis.

Jawab.

Definisikan konsep lingkungan

Sebagai alat untuk pembentukan karakter lingkungan agar dapat melakukan pemberdayaan lingkungan dalam mengantisipasi perubahan bisnis global dan tepat pada tujuan yang telah ditetapkan.

· Informasi tentang produk dan pengalaman menggunakan produk tersebut.

· Kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan kelompok acuan.

· Sifat produk yang menonjol secara visual atau verbal (conspicuosness)

· Dampak kelompok acuan terhadap produk dan pilihan merek, terutama yang menyangkut reward power dan social power.

· Besar kecilnnya resiko yang dipersepsi konsumen bila dia menggunakan produk tersebut.

§ Pertama mereka harus berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai, keyakinan, dan kebiasaan dari masyarakat atau bangsa yang menjadi sasaran mereka. Di beberapa tempat Indonesia kegiatan penjualan door to door harus dilakukan seizing Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW). Pemasar harus memenuhi syarat-syarat yang diberlakukan. Penjualan door to door masih dianggap kurang menguntungkan karena masih banyak orang yang menganggap penjual hanya ingin menipu atau bermaksud negative.

§ Kedua, supaya produk yang dilihat dari segi budaya merupakan produk yang baru bagi suatu masyarakat dapat diterima oleh masyarakat tersebut, mereka harus membujuk anggota masyarakat itu untuk meninggalkan tradisinya. Hal ini seringkali menjadi sulit, karena tradisi biasanya sudah mendarah daging dalam kehidupan subkultur tertentu.

Sumber Data : Perilaku Konsumen

Dra. Ristiyanti Prasetijo,MBA

Prof. John J.O.L Ihalauw,Ph.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar